“Dari Kuas Lahir Suara Bangsa, Kearifan Lokal Jadi Pesona”
Muhammad Abyan Shafwaan Juara 2 Lomba Menggambar Ekspresi Bertema Gotong Royong & Budaya Lokal
Watulimo, Sabtu, 2 Agustus 2025 – Menggoreskan pesan persatuan dalam bentuk warna dan garis, siswa MIN 1 Trenggalek, Muhammad Abyan Shafwaan, berhasil meraih Juara 2 dalam ajang Lomba Menggambar Ekspresi tingkat Kecamatan Watulimo. Lomba ini menjadi bagian dari rangkaian kegiatan PHBN HUT ke-80 Republik Indonesia.
Dengan tema “Mempertahankan Nilai Persatuan dalam Kerja Sama (Gotong Royong) melalui Pelestarian Budaya yang Bertitik Tumpu pada Kearifan Lokal”, karya Abyan dinilai berhasil menyampaikan makna mendalam tentang pentingnya menjaga budaya leluhur sebagai dasar harmoni dalam kehidupan bermasyarakat.
“Kuas menari, budaya lestari,
Dalam gotong royong kita berdiri.
Nilai persatuan bukan sekadar warisan,
Tapi tanggung jawab setiap generasi penerus zaman.”
Lukisan Abyan menampilkan ragam budaya lokal yang hidup dalam suasana gotong royong — mulai dari kerja bakti desa hingga kegiatan seni tradisional. Komposisi warna yang kuat dipadukan dengan imajinasi visual membuat karyanya menonjol di antara para peserta lain.
Kepala MIN 1 Trenggalek menyampaikan rasa bangga atas capaian ini. “Karya Abyan bukan hanya indah, tapi juga sarat makna. Ia menunjukkan bahwa siswa madrasah mampu menyampaikan pesan sosial dan budaya dengan cara yang kreatif dan membumi.”
Prestasi ini melengkapi deretan kemenangan MIN 1 Trenggalek dalam PHBN tahun ini. Sebelumnya, tim-tim dari cabang olahraga seperti bola voli dan sepak takraw telah mendominasi podium, dan kini, cabang seni rupa pun berhasil ditaklukkan.
Dengan semangat tema nasional “Bersatu, Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju”, MIN 1 Trenggalek terus membuktikan diri sebagai madrasah yang tidak hanya unggul dalam pendidikan akademik, tetapi juga berakar kuat pada budaya, karakter, dan nilai-nilai luhur bangsa.